Sudahkan Anda membuat target yang jelas untuk tahun ini?

Senin, 24 Januari 2011

Artikel ini pernah dikirim tepat beberapa tahun baru lalu, dan tetap saja kontekstual untuk renungan tahun ini.
Saya yakin banyak di antara kita yang sudah mempunyai target atau keinginan untuk dicapai di tahun ini?
Tapi apakah kita sudah membuat target atau rencana tertulis?
Kalau cuma sekedar "Saya ingin tahun ini, lebih baik" wah, maaf itu "OMONG KOSONG"
Kita harus membuat rencara tertulis dan detail, jadi harus di tulis! tulis! dan tulis!

Jika ingin ada perubahan yang monumental, maka kita harus memulai dengan langkah di antaranya :

Dendam Positif : Kamu tidak boleh minum!

Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun 40-an.
Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya kering.
Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas.
Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan:

"Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur"

Suara itu berasal dari mulut seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut.
Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus.
Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar.
Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran,
tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat ini masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.

Silakan Tidur di Ruangan Saya

Sepasang suami istri setengah baya datang ke lobby sebuah hotel kecil di Philadelphia.
Sudah beberapa hotel mereka datangi dan nampaknya ini harapan terakhir.
Apalagi saat itu hujan turun deras, jadi tak banyak lagi pilihan untuk mereka berteduh.

"Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau memberi kami satu kamar saja..?" tanya pria itu pada petugas hotel, setengah memelas.
"Semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini," jawab petugas hotel,
"tapi saya tidak mungkin meminta Anda berdua pergi untuk kehujanan di luar sana pada pukul satu dini hari seperti ini," lanjutnya.
Lalu petugas itu bertanya, "Bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya? Tidak mewah, tapi cukup baik untuk istirahat."
Akhirnya kedua pasangan itu tidur semalam di ruang tidur sang pegawai, dan sang pegawai tidur sedapatnya.

Pasangan itu sangat berterima kasih pada sang pegawai.
Keesokan harinya, sebelum berpisah, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel, "Orang seperti kamu seharusnya menjadi pimpinan hotel terbaik di Amerika. Karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani. Mungkin suatu hari saya akan membangunkan sebuah hotel untukmu".
Pegawai hotel itu hanya tersenyum lebar mendengar ocehan orang tua itu, dan mereka pun berpisah.

THINK DINAR: Seandainya saja kita berpikir “Dinar”

Sebagian besar dari Anda yang tahu ekonomi,
mungkin akan menganggap gila kalau ada yang mengatakan bahwa ada mata uang yang tidak mengenal inflasi.

Di manapun kita belajar ekonomi, pasti diajarkan apa yang namanya inflasi.
Tapi ternyata, ada mata uang yang sejak 1400 tahun lalu sampai sekarang nilainya sama.
Apa itu? “Dinar”
Apa benar? Tentu saja.
Dalam sejarah (sebagaimana diungkap dalam hadis) dinyatakan satu dinar di masa Rasulullah Muhammad Saw, cukup untuk membeli 1 ekor kambing.
Ternyata saat ini (tahun 2011) satu keeping dinar juga tetap cukup untuk membeli 1 ekor kambing.

Waktu selama 1400 tahun nampaknya cukup untuk membuktikan bahwa konsep mata uang tanpa inflasi
bukan omong kosong.
Malah jika dibandingkan dengan seluruh mata uang yang beredar di seluruh dunia, mata uang “Dinar” justru mengalami peningkatan nilai nominal bukan inflasi.Misalnya untuk pergi haji, di tahun 1997 orang butuh 97 dinar untuk pergi haji, tapi tahun 2003 hanya butuh 50 dinar untuk pergi haji, dan tahun 2010 cukup dengan 22 dinar kita bisa pergi haji.

Tapi mari luruskan dahulu apa yang dimaksud dengan dinar ini.

Membuat Anak Bisa Membaca di Usia 4 Tahunan

Parentivasi: Tips: Bagaimana membuat anak bisa membaca di usia 4 tahunan sebelum masuk TK, tanpa paksaan. Share artikel dari Isa Alamsyah (suaminya asma nadia)

Seingat saya di tahun 90-an saya pernah baca berita di koran tentang pejabat Departemen Pendidikan yang melarang anak-anak diajar membaca ketika TK. Alasannya karena membaca adalah pelajaran anak SD dan anak TK tidak boleh stres belajar membaca. Kata sang penjabat saat itu, rencanaya akan dibuat peraturan tersebut, tapi saya tidak tahu apakah ini sudah masuk dalam peraturan atau tidak.
Lalu apa komentar saya tentang pendapat ini atau mungkin peraturan ini?
Cuma dua kata BIG MISTAKE! atau KESALAHAN BESAR!

Saya sangat tidak setuju kalau ada yang mengatakan anak-anak batita atau balita jangan diajar membaca.Bahkan saya menganjurkan untuk mengajarkan batita atau balita membaca sejak dini, kalau perlu sejak dilahirkan,
bahkan kalau perlu sejak masih di dalam kandungan.
Kenapa?

IBU..., CERITAKAN AKU TENTANG IKHWAN SEJATI...

Sabtu, 22 Januari 2011

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...   Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Cerita Cinta ^_^

Selasa, 11 Januari 2011

Di mana lagi aku temui perempuan semacammu?
Tilawahmu tidaklah terlalu merdu, keimananmu pun seolah bersandar kepadaku.
Tapi, di mana lagi aku temui perempuan seikhlasmu?
Wajahmu tak cantik melulu, masakanmu pun tidak lezat selalu.
Tapi, katakan kepadaku, di mana lagi aku jumpai perempuan seperkasamu?
Kau bahkan tidak biasa berbicara mewakili dirimu sendiri, dan acapkali menyampaikan isi hatimu dalam bahasa yang tak berkata-kata.

Demi Tuhan, tapi aku benar-benar tidak tahu, ke mana lagi aku cari
perempuan seinspiratif dirimu?
Ingatkah lima tahun lalu aku hanya memberimu selingkar cincin 3 gram
yang engkau pilih sendirian? Tidak ada yang spektakuler pada awal
penyatuan kita dulu. Hanya itu. Karena aku memang tidak punya apa-apa.
Ah, bagaimana bisa aku menemukan perempuan lain sepertimu?

MEMINANG BIDADARI (BY: ASMA NADIA)

Semangat, Perjuangan, Cinta, Keikhlasan... seakan menjadi satu...
(Siapkan tisu sebelum baca ya...-red)^^

===================

“Menikah?”
“Ya…”
“Pertimbangkan dulu. Jangan cepat ambil keputusan.”
Bibinya berkata benar. Ayesha sedikit tersipu, tangannya membenahi abaya yang dipakainya dengan rikuh.

“Dengan siapa, ammah ?”
Wajah lembut itu tiba-tiba mengeras. Kedua matanya mendadak menyembung. Mungkin karena airmata yang siap turun, entah kenapa. Luapan bahagiakah, karena keponakannya yang diurusnya sejak kecil ini, akhirnya ada yang meminang?
Ayesha menunggu jawaban dari ammahnya. Tapi beberapa kejap hanya dilalui gelombang senyap.

“Ammah…dengan siapa?”

Pandangan tajam wanita berumur itu menembus bola mata Ayesha. Seperti menimbang-nimbang kesiapan ponakan yang dicintainya itu, menikah. Ayesha membalas pandang, lebih karena ia tak mengerti kenapa pernikahan, kalau memang itu yang akan terjadi padanya, tak disambut ammah dengan riang, seperti pernikahan pada umumnya.

“Dengan Ayyash!”

Ayyash?

Ammah mengangguk. Wajahnya pucat, namun terkesan lega. Biarlah…biarlah Ayesha yang memutuskan…ini hidupnya. Suara hati wanita itu bicara.
Di depannya tubuh Ayesha seperti kaku. Seolah tak percaya. Senang, tapi juga tahu yang akan dihadapinya. Berita itu mungkin benar. Yang jadi pertanyaan, siapkah dia?

Karena Panik

Seorang pekerja bangunan yang sedang mengecat di lantai 4 tiba-tiba dikagetkan dengan seorang yang datang tergopoh-gopoh mendatanginya.
"Maman, Dedeh anakmu tertabrak di ujung jalan!"
Karena panik, pekerja itu memutuskan untuk loncat dari jendela lantai 4, apalagi dibawah gedung terdapat kolam yang cukup dalam. Lebih menyingkat waktu, pikirnya.
Melewati lantai 3, ia baru ingat bahwa ia tidak punya anak bernama Dedeh.
Melewati lantai 2, ia baru ingat bahwa ia tidak punya anak.
Melewati lantai 1, ia baru ingat bahwa ia belum menikah.
Byuuur...
Begitu mendarat di air, ia baru ingat bahwa namanya bukan Maman.



Humor dan Hikmah
Panik. Kata ini bisa membuat orang membuat kesalahan fatal dalam hidupnya.
Panik membuat kita membuat keputusan salah, membuat kita melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang.
Orang panik seringkali melakukan hal bodoh yang tidak mungkin dilakukannya jika dalam keadaan tenang.

Pelajar yang panik ketika ujian, akan lupa segala hal yang dipelajari ketika ujian.
Orang tua yang panik bisa marah-marah ke anak tanpa alasan yang jelas.
Pebisnis yang panik bisa melakukan keputusan bodoh yang merugikan.

Karena itu jangan mengambil keputusan ketika kita panik.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari panik.
1. Ambil napas panjang, sehingga menenangkan.
2. Duduk tenang, sambil bernafas teratur (Boleh diiringi mengangkat tangan seperti ketika ambil napas setelah olah raga).
3. Jangan lihat cermin, nanti jadi tambah panik (kecuali kalau kamu bisa melihat wajah panik kamu sebagai hiburan, hi hi hi).
5. Tenangkan diri Anda, misalnya dengan memberi nasehat pada diri sendiri atau meyakinkan diri:"Tenang-tenang, you can do it, put your self together,dll"
6. Lakukan pengalihan, misalnya dengan mengunyah apel atau buah lainnya (jangan hilangkan panik dengan mengemil, nanti panik kamu hilang, lalu muncul panik lain karena berat badan bertambah,:P)
7. Ambil wudu atau cuci muka, ini juga bisa meredakan kepanikan atau amarah.
8. Hubungi orang yang kamu percaya, sehingga bisa memberi masukan lebih jernih karena mereka tidak terserang panik (Ingat, jangan sampai cara kita bercerita malah membuat teman kita jadi ikut panik, karena 2 orang panik malah lebih berbahaya).

Jika sudah ambil langkah-langkah di atas baru boleh ambil keputusan sehingga keluar dengan lebih jernih.

-Isa Alamsiyah Grub BISA!-

Imam Ghozali: Agar tidak bersifat sombong dan angkuh

Beberapa panduan Imam Al- Ghazali supaya kita tidak bersifat sombong dan angkuh:


Jika kita melihat orang yang lebih muda daripada kita maka hendaklah kita berkata: "Anak ini masih muda usia, belum banyak berbuat maksiat kepada Allah sedangkan aku sudah tua tentu telah banyak berbuat maksiat. Maka tidak syak lagi bahwa ia lebih baik daripada aku di sisi Allah".

Apabila kita melihat orang yang lebih tua daripada kita maka hendaklah kita berkata: "Orang tua ini sudah beribadah kepada Allah lebih dahulu daripada aku maka tidak syak lagi bahwa ia lebih baik daripada aku".

Apabila kita melihat orang alim, maka hendaklah kita berkata: "Orang alim ini telah dikurniakan kepadanya bermacam-macam pemberian yang tidak dikurniakan kepadaku dan ia telah sampai ke martabat yang aku tidak sampai kepadanya dan ia mengetahui berbagai masalah yang tidak aku ketahui, maka bagaimana aku bisa sepertinya?".

Apabila kita melihat orang yang bodoh, maka hendaklah kita berkata: "Orang ini bodoh lantas ia berbuat maksiat kepada Allah dengan kejahilannya, tetapi aku melakukan maksiat dengan ilmuku, maka bagaimana aku dapat menjawab di hadapan Allah nanti?"

Apabila kita melihat orang kafir, maka hendaklah kita berkata: "Aku tidak tahu, kemungkinan orang kafir ini akan beriman, memeluk agama Islam dan akhirnya mempunyai husnul khatimah, sedangkan aku tidak tahu apakah akan bisa menjaga keimanan ini hingga akhri hayat dan mendapatkan husnul khatimah??"

Untuk Sahabatku...

Minggu, 09 Januari 2011


Maafkan...
JIka senyumku tersembunyi
Di balik air mata
Dan kata-kata mesra
menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
dalam prasangka
Tapi Tuhan tahu
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira...


###
Aku mengenalmu lewat jiwa, bukan lewat mata...

Aku menjadikanmu saudara lewat hati bukan dgn kata...

Ku tak tahu seperti apa aku dalam pandanganmu...

Selayak apa aku dalam ukhuwah mu...

Tapi yg aku tahu,meski dgn keterbatasanku berbalut kekuranganku...

Aku menulis nama mu di hatiku sejak awal, dan takkan pernah terhapus...

Sebagai SAUDARA...SAHABAT di hatiku,

kemarin hari ini atau pun nanti...


=copas dari note asma nadia (#) & mbak wina jo (##)=

Sebuah Cerita tentang Cinta....



Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.

For The Rest Of my Life

Rabu, 05 Januari 2011


I praise Allah for sending me you my love You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along

OOOOO
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RUMAH SEMANGATKU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger