Satu persen prajurit itu gugur. Mereka berempat. Semua syahid. Tapi semua hidup. Sebab memang semua syuhada tidak mati dimata Allah. Mereka ada disana, disisi Allah menikmati limpahan karunia-Nya. Sebab mereka Syahid justru karena mereka ingin memberi kesempatan kepada saudaranya untuk hidup.
Itu cerita tentang empat sahabat Rasulullah saw yang sama-sama kehausan dalam suatu pertempuran. Tapi air yang tersedia tidak cukup untuk mereka berempat. Maka masing-masing mereka mendahulukan saudaranya. Sampai gelas itu berkeliling tanpa satu pun yang minum. Begitu ia sampai pada prajurit pertama, ternyata ia sudah syahid. Begitu juga yang kedua, ketiga dan keempat. Itu “itsar” dalam bahasa agama kita. Semua gugur jadi syuhada. Semua tegak jadi saksi cinta.