Pic from http://glorytc.net |
Ekonomi keluarga meski bukan yang paling utama namun
menempati hal sangat penting untuk mengarungi kehidupan berumah tangga. Akibat
kekurangan ekonomi telah banyak kita
saksikan bagaimana orang kemudian melegalkan segala cara untuk mendapatkan
uang. Ada yang dengan mencuri, korupsi, bermaksiat, judi, bahkan datang ke
dukun-dukun untuk minta pertolongan.. Na’udzubillahimindzalik... Padahal
sebenarnya pintu rezeki disediakan melimpah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Seperti
apakah pintu rejeki yang Allah Ta’ala kabarkan kepada kita? Berikut beberapa
hal yang Allah sampaikan agar kita dapat menggapai rejeki yang melimpah
tersebut…
1. Istighfar dan Taubat
Nabi Nuh AS berkata kepada kaumnya : “Maka aku katakan kepada
mereka, mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya
Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya)
sungai-sungai”. (QS Nuh : 10-12)
“Barangsiapa
memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan
untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya
kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada
disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).
2. Taqwa
Fiman Allah : “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya
Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya”. (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
3. Bertawakkal (berserah diri) kepada Allah
Rasulullah SAW bersabda : “Sungguh, seandainya kalian
bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan
diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan
perut lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang”. (HR. Ahmad, Tirmidzi,
Ibnu Majah, Ibnul Mubarak, Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudha’i dan Al Baghawi
dari ‘Umar bin Khaththab ra)
4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah semata
Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah berfirman : “Wahai
anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan
kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. (Dan) jika kalian tidak melakukannya,
niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu”.
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abu Hurairah ra)
5. Menjalankan Haji dan Umrah
Rasulullah SAW bersabda : “Kerjakanlah haji dengan umrah atau
sebaliknya. Karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan
dosa sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran (karat) besi.” (HR Nasa’i.
Hadits ini shahih menurut Imam Al Albani. Lihat Shahih Sunan Nasa’i.)
6. Silaturrahim (menyambung tali kekerabatan yang masih ada
hubungan nasab)
Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang ingin dilapangkan
rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim”
(HR. Bukhari)
7. Berinfak dijalan Allah
Allah berfirman : “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka
Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baiknya Pemberi rizki”. (QS. Saba : 39)
8. Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam,
jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan
siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang
harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)
9. Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu
Anas bin Malik ra berkata : “Dulu ada dua orang bersaudara pada
masa Rasulullah SAW. Salah seorang mendatangi (menuntut ilmu) pada Rasulullah SAW,
sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada
Rasulullah SAW (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu), maka Beliau bersabda : “Mudah-Mudahan engkau diberi rizki
dengan sebab dia”. (HR.Tirmidzi dan Al Hakim, Lihat Shahih Sunan Tirmidzi)
10. Berbuat baik kepada orang-orang lemah
Mush’ab bin Sa’d ra berkata, bahwasanya Sa’d merasa dirinya
memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah SAW bersabda :
“Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah diantara
kalian?”. (HR. Bukhari)
11. Hijrah dijalan Allah
Allah berfirman : “Barangsiapa berhijrah dijalan Allah, niscaya
mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang
banyak”. (QS. An Nisa : 100)
12. Berbuat Kebaikan
“Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang
lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan
(membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang
telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu
mereka kerjakan.” (QS Alqashash:84)
Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg
berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan
dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)
13. Berdagang
Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena
sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)
14. Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya
masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan
kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan
janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap
harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R.
Al-Baihaqi)
Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya,
yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari
rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan.
(H.R. At-Tabarani)
15. Bersyukur
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
(QS Ibrahim:7)
Demikianlah beberapa kunci-kunci rizki dalam Islam yang
memang sudah selayaknya seorang muslim untuk yakin terhadap apa yang difirmankan
Allah dan apa yang disabdakan Rasul-Nya r supaya kita tidak terjerumus kedalam
I’tiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan yang bathil.
Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad
SAW, kepada segenap keluarga, shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan
baik sampai akhir zaman nanti. Wallahu A’lam.
(Disadur dr Kunci Kunci Rejeki Oleh Abdul Aziz Ar-Ra’uuf)
0 komentar:
Bagaimana pendapatmu?
Tell us what you're thinking... !